Proses pembuatan hujan buatan, Indonesia salah satu negara yang memiliki iklim Tropis dimana iklim tropis memiliki musim hujan dan musim kemarau. Proses pembuatan hujan buatan biasanya di laksanakan pada saat musim kemarau yang berkepanjangan untuk menyirami daerah daerah yang mengalami kekeringan ladang dan sawah para petani yang bisa mengakibatkan gagal panen. dan baru baru ini indonesia sedang di landa kebakaran hutan di beberapa daerah yang mengakibatkan adanya korban jiwa karna asap tebal dari pembakaran hutan. Baru2 ini proses pembuatan hujan buatan Nama teknologinya adalah Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC). TMC bukanlah hal teknologi yang baru. Teknologi ini sudah dipakai oleh
lebih dari 60 negara di dunia, termasuk Indonesia yang mulai memakai
sejak 26 Januari-25 Maret 2013. Padahal, teknologi ini telah
diperkenalkan dan diuji-coba oleh pemerintahan Presiden Soeharto pada
1977.
Tujuannya yaitu untuk membantu daerah yang sedang mengalami kekeringan, keperluan air bersih, pembangkit listrik, kebakaran hutan, irigasi, dan lain sebagainya.
Cara dan prosesnya dalam pembuatan hujan buatan:
Terlebih dahulu adanya mengecekan hasil prediksi radar satelit untuk mencari dan melihat keberadaan awan potensial hujan yang nantinya akan di semai.
Lalu mau tahu, bagaiman membuat hujan buatan?
Untuk membuat hujan buatan dibutuhkan dua jenis bahan. Bahan ini untuk mempengaruhi proses yang terjadi di awan. Adapun bahan ini yang pertama adalah Bahan untuk membentuk es, dikenal dengan glasiogenik, berupa Perak Iodida (AgI).
Yang kedua adalah Bahan untuk menggabungkan butir-butir air di awan, dikenal dengan higroskopis, berupa garam dapur atau Natrium Chlorida (NaCl), atau CaCl2 dan Urea.
Dari kedua bahan tersebut lalu disebarkan dengan bantuan pesawat terbang. Dalam hal ini, harus diperhatikan juga kondisi yang akurat tentang arah angin, kelembaban dan tekanan udara, peluang terjadinya awan.
Sering terjadi, bahan-bahan yang sudah disebar tadi tidak menghasilkan hujan, dikarenakan tidak memperhatikan hal-hal tersebut.
Tag : Cara membuat hujan buatan, proses membuat hujan, membuat hujan dengan teknologi modifikasi cuaca, TMC, hujan buatan dengan tmc, bahan bahan pembuatan hujan buatan, bagai mana membuat hujan buatan, inilah cara membuat hujan buatan, hujan buatan untuk kekeringan dan kebakaran hutan.
Tujuannya yaitu untuk membantu daerah yang sedang mengalami kekeringan, keperluan air bersih, pembangkit listrik, kebakaran hutan, irigasi, dan lain sebagainya.
Cara dan prosesnya dalam pembuatan hujan buatan:
Terlebih dahulu adanya mengecekan hasil prediksi radar satelit untuk mencari dan melihat keberadaan awan potensial hujan yang nantinya akan di semai.
Lalu mau tahu, bagaiman membuat hujan buatan?
Untuk membuat hujan buatan dibutuhkan dua jenis bahan. Bahan ini untuk mempengaruhi proses yang terjadi di awan. Adapun bahan ini yang pertama adalah Bahan untuk membentuk es, dikenal dengan glasiogenik, berupa Perak Iodida (AgI).
Yang kedua adalah Bahan untuk menggabungkan butir-butir air di awan, dikenal dengan higroskopis, berupa garam dapur atau Natrium Chlorida (NaCl), atau CaCl2 dan Urea.
Dari kedua bahan tersebut lalu disebarkan dengan bantuan pesawat terbang. Dalam hal ini, harus diperhatikan juga kondisi yang akurat tentang arah angin, kelembaban dan tekanan udara, peluang terjadinya awan.
Sering terjadi, bahan-bahan yang sudah disebar tadi tidak menghasilkan hujan, dikarenakan tidak memperhatikan hal-hal tersebut.
Tag : Cara membuat hujan buatan, proses membuat hujan, membuat hujan dengan teknologi modifikasi cuaca, TMC, hujan buatan dengan tmc, bahan bahan pembuatan hujan buatan, bagai mana membuat hujan buatan, inilah cara membuat hujan buatan, hujan buatan untuk kekeringan dan kebakaran hutan.
+ comments + 1 comments
Pembuatan hujan buatan untuk pembibitan gimana ya pak?,
Mungkin ada ide atau masukan dengan modal yang sangat minim.
Trims.
Post a Comment